Sertifikasi merupakan kunci dari tingkat kualitas produk yang akan Anda jual, termasuk ketika sebelum menjalankan bisnis produk herbal sendiri. Akan lebih utama dan lebih baik jika produk herbal yang Anda jual ke pasaran sudah disertifikasi. Itu karena fungsinya sangat vital bagi status bisnis Anda di mata pelanggan/konsumen.
Secara umum, sertifikasi produk herbal berfungsi untuk memperketat standar atas produk herbal yang ada di pasaran. Meningkatnya mutu produk tersebut tentu akan menjadi nilai tambah bagi produsen karena pelanggan/konsumen cenderung lebih percaya pada produk herbal yang sudah terjamin keamanan dan kesehatannya.
Namun sebelum jauh membicarakan bagaimana cara mendapatkan sertifikasi produk herbal, akan lebih baik jika Anda mengetahui terlebih dulu apa saja jenis-jenis sertifikasi produk herbal terutama yang ada di Indonesia.
Bahkan sebetulnya Anda tidak usah khawatir atau memikirkan bagaimana mendapatkan sertifikasi saat ingin membuat/menjalani bisnis produk herbal sendiri. Karena saat ini sudah ada jasa maklon dari PT. Lantabura International yang akan membantu semua proses sertifikasi khusus untuk bisnis produk herbal sampai beres.
Ingin memulai kerjasama? Klik link berikut ini untuk dapatkan info selengkapnya: Herbal production Service
Maka untuk itu, demi memaksimalkan persiapan sebelum menjalankan bisnis produk herbal Anda sendiri, ada baiknya Anda kenali lebih dulu jenis-jenis sertifikasi produk herbal berikut ini!
Certificate Of Origin (COO)
Certificate of Origin (COO) atau yang artinya Surat Keterangan Asal (SKA) adalah satu jenis dokumen yang berfungsi untuk membuktikan bahwa suatu barang/produk benar-benar berasal dari suatu negara, dan sudah memenuhi ketentuan barang asal negara tersebut.
Dokumen ini sebenarnya bersifat opsional. Tapi dalam situasi tertentu, dokumen ini menjadi wajib untuk dilampirkan. Misalnya jika komoditi produk herbal Anda akan diekspor, dan produk herbal tersebut termasuk komoditi yang mendapat pembebasan seluruh atau sebagian bea masuk ke suatu negara.
Certificate of Analysis (COA)
Sertifikasi produk herbal berikutnya adalah Certificate of Analysis (COA). Dokumen satu ini merupakan dokumen yang menyatakan bahwa produk telah berhasil/selesai melalui pengujian laboratorium terakreditasi. Dengan syarat kualitas hasil pengujiannya harus memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
Secara umum, COA digunakan untuk produk makanan, minuman, bahan kimia, dan obat-obatan. Fungsi dari Certificate of Analysis sendiri antara lain sebagai berikut:
- Sebagai syarat dokumen wajib yang harus terpenuhi jika Anda ingin melakukan ekspor produk ke luar negeri.
- Sebagai cara untuk memberikan keterangan bahwa inspeksi produk yang datang (incoming inspection) telah memenuhi standar kualitas.
- Sebagai dokumen yang menyatakan bahwa produk telah memenuhi syarat dan spesifikasi tertentu.
Material Safety Data Sheet (MSDS)
Selanjutnya, tidak lupa Anda juga harus mengetahui jenis dokumen Material Safety Data Sheet (MSDS) sebelum menjalankan bisnis produk herbal. Dokumen ini adalah lembaran petunjuk yang berisi informasi bahan kimia yang meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan, cara penanganan, tindakan khusus dalam keadaan darurat, pembuangan dan informasi lain yang diperlukan.
Melalui MSDS, Anda dapat mengetahui sifat-sifat bahaya bahan kimia yang digunakan, alat pelindung diri yang digunakan hingga prosedur darurat bila terjadi tumpahan, kebakaran, kebocoran, atau bahkan sampai ledakan. Semua informasi tersebut sangatlah penting untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan proses pembuatan produk herbal.
Sertifikasi Halal MUI
Tidak kalah penting dari jenis sertifikasi sebelumnya, sertifikasi Halal dari MUI juga mempunyai fungsi tersendiri untuk bisnis produk herbal Anda. Sertifikasi halal sendiri merupakan fatwa tertulis dari MUI yang menyatakan kehalalan suatu produk dan kayak konsusmsi sesuai dengan kaidah Syariah Islam (Aturan Islam).
Sertifikat halal merupakan bentuk perlindungan pemerintah kepada konsumen muslim. Dengan sertifikasi halal, konsumen (terkhusus Muslim) akan lebih percaya untuk mengkonsumsi atau memakai produk herbal Anda, dan terhindar dari produk yang mengandung unsur keharaman.
Namun selain itu, sertifikasi produk herbal jenis satu ini memiliki manfaat yang cukup positif bagi perusahaan, diantaranya adalah:
1. Produk yang dihasilkan akan memiliki Unique Selling Point (USP)
Sertifikasi halal secara tidak langsung bisa membuat bisnis Anda bersaing dengan kompetitor. Itu karena sertifikasi halal bisa menjadi daya USP karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kompetitor lain.
2. Dapat memperluas jangkauan pasar global
Manfaat lainnya jika produk sudah memiliki sertifikasi halal, maka Anda dapat mengekspornya dengan mudah dan diterima oleh negara-negara lain. Terlebih negara dengan mayoritas penduduknya yang beragama Muslim.
Sertifikasi BPOM
Terakhir, sertifikasi produk herbal yang mesti Anda tahu adalah BPOM. Sertifikasi Badan POM adalah sebuah perizinan bagi perusahaan obat atau makanan tertentu. Perizinan ini nantinya berbentuk izin edar produk herbal. Sekalipun produksinya oleh industri berskala kecil atau besar.
Pada intinya, sebelum menjalani bisnis produk herbal, Anda wajib memiliki dokumen/sertifikat Izin Edar dari Badan POM tersebut. Karena dengan memiliki sertifikasi produk herbal jenis satu ini, ada manfaat yang cukup signifikan bagi perusahaan Anda. Diantaranya adalah:
- Memberikan rasa aman bagi konsumen
- Meningkatkan kepercayaan konsumen
- Memperluas pemasaran