Membangun brand dari awal bukanlah perkara mudah. Ada banyak pertanyaan yang mau tidak mau harus Anda jawab, mulai dari seperti apa tampilannya hingga apakah brand tersebut mampu mewakili nilai-nilai bisnis kamu ke audiens yang ditarget.
Anda harus bisa menghubungkan pemisah yang ada antara produk yang dijual dengan orang yang menjadi target penjualan. Caranya adalah dengan membuat brand sendiri.
Itu karena brand yang baik akan selalu dikenal dan memiliki pengaruh yang timeless bagi pelanggan, serta berpotensi untuk menciptakan basis pelanggan yang loyal. Sayangnya, banyak pebisnis yang tidak tahu bagaimana membangun brand yang mampu menarik orang.
Namun untuk mengetahui lebih lanjut terkait langkah apa saja yang harus Anda terapkan, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Bagaimana Cara Membuat Brand Sendiri untuk Pemula?
Brand lebih dari sekedar membuat logo atau nama yang akan digunakan. Brand adalah sebuah ekspektasi soal bagaimana orang bisa melihat Anda sebagai pelaku bisnis setiap kali berinteraksi dengan pelanggan bisnis Anda.
Sebuah Brand merupakan identitas yang diperkenalkan kepada publik dan selanjutnya dapat menggambarkan citra perusahaan. Membangun brand sendiri memang tidak mudah, apalagi di tahap awal ketika memulai bisnis.
Lalu, bagaimana cara membuatnya? Simak isi penjelasan berikut ini!
1. Wajib Riset dan Menentukan Target Pasar
Langkah pertama yang harus dilakukan diawali dengan melakukan riset pasar dan menentukan siapa yang menjadi target pasar brand tersebut.
Cari tahu bagaimana brand Anda dapat diterima oleh masyarakat. Anda juga bisa melakukan riset kompetitor. Mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor akan membuat Anda mengetahui apa yang harus dibedakan antara produk Anda dengan produk mereka. Anda bisa bersaing secara sehat tanpa menjatuhkan pihak manapun.
Misalnya, apabila Anda ingin membuat brand sunscreen atau tabir surya, Anda harus meriset terlebih dahulu kalangan wanita dengan usia kisaran 12 hingga 50 tahun.
Produk bisa saja diberikan kepada pria atau wanita dengan usia diluar ketentuan tersebut, namun brand awareness yang diciptakan hanya akan mempengaruhi sedikit audiens yang menjadi target pasarnya.
2. Positioning Brand dengan Tepat
Menjalankan strategi positioning produk bukanlah tugas satu orang. Ini membutuhkan keahlian dari manajemen produk atau tim pemasaran produk.
Sangat penting untuk menonjolkan posisi produk yang efektif di pasar yang jenuh dan terstandarisasi saat ini.
Untuk memposisikan produk Anda dengan baik, wawancarai pelanggan Anda dan cari tahu masalah mereka. Pertahankan strategi pemosisian produk Anda di satu halaman, dan pastikan untuk menjel askan mengapa pelanggan membeli dan mengapa mereka harus membeli dari Anda.
3. Tentukan Nama Brand yang Mudah Diingat
Pemilihan nama brand menjadi poin penting yang harus Anda perhatikan. Pastikan memilih nama yang mudah diingat oleh konsumen.
Salah satu tujuan membuat nama brand yang mudah diingat adalah agar produk Anda menjadi top of mind di benak konsumen. Jadi, ketika konsumen ingin membeli jenis produk yang sama dengan yang Anda jual, mereka akan otomatis teringat pada produk Anda.
Buatlah nama yang unik, menarik dan simpel agar mudah diingat. Hal-hal yang unik biasanya lebih mudah membuatmereka penasaran, dan mereka akan mencari tahu lebih lanjut tentang produk Anda.
4. Membuat Logo yang Menarik
Pastikan Anda membuat logo yang menarik, unik, dan sesuai dengan karakteristik dari brand Anda.
Buatlah logo yang dapat disesuaikan dengan ukuran apapun tanpa mengubah komponen internal. Hal ini dikarenakan logo akan digunakan pada packaging produk, desain iklan, dan kebutuhan marketing lainnya.
Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki keterampilan untuk melakukan desain virtual. Karena sebenarnya, sebuah logo tidak harus artistic. Anda bisa membuatnya secara simpel.
Yang terpenting, logo tersebut dapat menarik perhatian konsumen. Logo yang Anda buat benar-benar harus terkonsep dengan matang. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan logo tersebut secara konsisten dalam waktu yang panjang. Sehingga nantinya Anda tidak perlu sering-sering mengubah logo, itu karena hal ini bisa mengurangi identitas dari brand Anda.
5. Membuat Slogan Brand
Membuat slogan pada brand dapat membantu mewakili sebagian kecil dari visi misi brand Anda. Selain itu, hal ini juga menjadi cara untuk membangun brand Anda sendiri. Buatlah slogan yang singkat, catchy, dan deskriptif sehingga mudah untuk diingat.
Dengan begitu, berkat slogan yang catchy, calon pelanggan akan langsung bisa mengenalinya. Jadi, yuk maksimalkan cara membuat brand sendiri lewat slogan yang menarik!
6. Memilih Tampilan Visual Brand dengan Tepat
Pada langkah ini, Anda bisa mulai dengan menentukan warna apa yang akan digunakan baik itu untuk logo, packaging, maupun tampilan pada platform iklan. Selanjutnya, pilih font yang mudah terbaca. Hal ini akan membantu konsumen untuk lebih mudah mengenali produk dari brand Anda.
7. Melakukan Branding dengan Konsisten
Ketika Anda sudah selesai membuat brand tersebut, Anda harus tetap melanjutkannya dengan melakukan branding.
Apa itu branding? Branding adalah kegiatan atau proses yang Anda lakukan untuk membedakan produk Anda dengan produk kompetitor. Fungsi branding itu sendiri adalah untuk memperkuat identitas dari brand yang telah Anda buat.
Keuntungan Cara Membuat Brand Sendiri
Membuat brand sendiri tentu saja memberikan Anda banyak keuntungan. Beberapa keuntungannya tersebut diantaranya adalah:
1. Dapat Mengkreasikan Brand Sesuai Kebutuhan
Keuntungan lainnya adalah Anda bisa bebas berkreasi. Maksud berkreasi disini adalah, Anda dapat memilih dari berbagai komponen yang ada pada brand sesuai dengan kebutuhan atau selera Anda.
Misalnya, Anda dapat memilih jenis logo yang paling menggambarkan produk Anda atau warna apa yang harus Anda gunakan. Sehingga, preferensi pribadi Anda dapat tersalurkan melalui brand yang Anda buat sendiri.
2. Mendorong Kreativitas
Dengan memikirkan jenis logo yang paling menarik, warna apa saja yang harus dipilih, nama brand apa yang unik dan mudah untuk diingat konsumen, Anda dituntut untuk kreatif.
Jika Anda memaksimalkan usaha dengan menerapkan cara membuat brand sendiri, maka hasil yang diperoleh pun akan semakin baik. Intinya, kreativitas yang tinggi akan membuat brand ciptaan Anda punya kekhasan tersendiri.
3. Membuat Anda Lebih Terikat dengan Brand Sendiri
Anda akan merasa lebih terikat secara emosional dengan produk dari brand yang Anda buat karena Anda sangat paham bagaimana proses pembuatannya. Step by step dari awal sampai akhir.
Jika Anda menggunakan jasa konsultan, maka Anda akan langsung terima jadi. Anda tidak langsung merasakan bagaimana prosesnya dari awal hingga akhir.
4. Jadi Bekal Anda Dalam Berbisnis
Jika dalam beberapa tahun ke depan Anda berencana untuk memulai bisnis baru, Anda sudah tahu cara membuat brand Anda sendiri, sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan lagi.
Namun, bagi Anda yang ingin membuat brand tapi bingung ingin memulainya dari mana, memakai jasa maklon akan menjadi keputusan yang tepat.
Karena jasa maklon akan mempermudah bisnis Anda di segala penjuru, mulai dari proses produksi, packaging, sampai sertifikasi semuanya akan diurus oleh mereka.
Salah satu ide bisnis maklon yang kini banyak digandrungi para pebisnis adalah maklon produk herbal. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan pasca pandemi membuat produk herbal ini menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat.
Jasa maklon herbal yang terbukti berkualitas, dapat Anda percayakan pada PT Lantabura Internasional, memiliki lebih dari 300 mitra sejak 2010, dengan bahan baku herbal yang di importir langsung dari Timur Tengah dan Afrika, serta telah mengekspor beragam rempah-rempah asli Indonesia.
Jadi, apakah Anda sudah siap memiliki brand sendiri? Yuk klik link berikut untuk mulai konsultasi bersama PT Lantabura Internasional Jasa Maklon PT. Lantabura Internasional